Rabu, 29 April 2015

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Berciri Kedaerahan


     Siang itu di Pasar sutera, seperti biasa terjadi kegiatan jual beli. Wahyu  yang sedang berekreasi di Kabupten Wajo ingin membelikan kain sutera sebagai oleh-oleh untuk ibunya. Dia ingin membelikan Sutera. Terjadilah tawar menawar antara Wahyu dan Penjual kain sutera.
 
Penjual : Selamat siang.
Wahyu  : Selamat siang.
Penjual : Mau beli apa dek?
Wahyu  : Ini mbak mau kain beli kain sutera untuk ibu saya.
Penjual : Yang corak bagaimana?
Wahyu   : Yang biasa saja mbak.
Penjual : Silakan dek kesini
 ----------------------------------------- setelah sampai ------------------------------------------------
Penjual  : Silakan dek dipilih, banyak pilihannya.
Wahyu   : Saya suka yang hijau mbak, kalo dilihat segar.
Penjual : Iya mas. Cocok kalo dipakai oleh ibu adik.
Wahyu   : mbak satu meter harganya berapa?
Penjual :  Rp 50.000,00.
Wahyu   : Wah, kok mahal mbak? Rp 30.000,00 boleh?
Penjual : Tidak boleh mas, itu bahannya bagus soalnya.
Wahyu  : Tidak bisa kurang mbak?
Penjual : Rp 45.000,00 boleh mas.
Wahyu  : Rp 40.000,00 ya mbak? Ini untuk oleh-oleh ibu saya.
Penjual : Benar-benar tidak boleh dek. Nanti toko saya bisa bangkrut.
Wahyu  : Ya sudah mbak Rp 45.000,00, saya ambil yang ini.
Penjual : Mau beli apa lagi dek?
Wahyu  : Itu saja mbak. Ini uangnya mbak.
Penjual : Uangnya Rp 50.000,00 , kembali Rp 5.000,00. Terima kasih dek.
Wahyu  : Iya mbak, sama-sama.

Contoh Teks Negosiasi saat Melamar


                                                           Teks Negosiasi Pelamaran

   Di Kampung  Sutera, ada seorang anak muda yang bernama Baco dan Becce. Mereka sudah berpacaran selama  5 tahun dan mereka memutuskan untuk  menikah. Keesokan harinya Baco dan keluarganya pergi ke rumah Becce untuk melamarnya. Dan kedua belah pihak bernegosiasi tentang perkawinan baco dan becce

Bapak Baco         : Assalamu Alaikum
Bapak Becce       : Walaikum Salam. Silahkan masuk pak
Bapak Baco         : Terima kasih pak
Bapak Becce       : Apa maksud kedatangan bapak kerumah saya?
Bapak Baco         : Begini, anak saya ingin melamar anak bapak katanya mereka sudah                                        berpacaran selama 5 tahun pak
Bapak Becce       : Oh jadi begitu. Berapa anak anda sanggup untuk uang lamarannya?
Baco                      : Saya hanya mampu Rp 700.000,00 pak!
Bapak Becce       : kok sedikit sekali nak? Tambah lagi dikit lagi.
Baco                      : Kalau Rp 750.000,00 pak?
Bapak Becce       : Yang pake juta dong nak
Baco                      : Bagaimana kalau ¾ juta pak? Setuju?
Bapak Becce       : Baiklah kalo begitu, saya terima lamaran anak bapak. Saya setuju
Bapak Baco         : Terima kasih banyak pak. Kapan acar perkawinannya pak?
Bapak Becce       : Nanti kita bicarakan pak
Bapak Baco         : Kalau begitu, saya permisi dulu pak untuk pulang
Bapak Becce       : Iya pak. Selamat Siang.
Bapak  Baco        : Selamat Siang.